Prospek Pekerjaan dan Peluang Lulusan Teknologi Pendidikan Masa Kini

Banyak yang mengatakan bahwa gelar S.Pd akan menjadi guru, tidak sepenuhnya benar dan juga tidak salah. Jurusan Teknologi Pendidikan memiliki prospek yang sungguh luas di dunia kerja. Bahkan, Alumni Teknologi Pendidikan tidak secara khusus dikembangkan dan dididik untuk menjadi seorang pengajar. Jika bukan sebagai pengajar, lalu sebagai apa?

Umumnya, mayoritas artikel dan konten yang ada di Internet akan mengatakan jenis pekerjaan seperti:

  1. Konten Kreator
  2. Fotografer
  3. Animator Video Pendidikan
  4. Pengembang Sistem Pembelajaran
  5. Video Editor
  6. Ilustrator Buku
  7. Guru Animasi
  8. Staff Instansi Pemerintah

Namun apakah benar prospek atau posisi tersebut yang kamu cari selama ini? Ataukan kamu ingin tahu yang lebih detail tentang prospek kerja luusan Teknologi Pendidikan?

Melalui definisi yang pernah dibahas pada konten sebelumnya, Definisi Terbaru Teknologi Pendidikan AECT 2023: Cakupan Lebih Luas dan Relevansi Terkini, Teknologi Pendidikan berada di kawasan Kependidikan Non-keguruan. Kita tetap di bidang pendidikan namun bukan serta merta menjadi guru sebuah mata pelajaran maupun suatu keilmuan tertentu. Lalu menjadi apa seorang alumni Teknologi Pendidikan?

Peluang Karir Pemerintahan

Berdasarkan lowongan pekerjaan yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara, lulusan S1-Teknologi Pendidikan memiliki peluang yang cukup menjanjikan, terdapat kurang lebih lima (5) posisi yang terbuka dan dapat dimasuki oleh lulusan S1 Teknologi Pendidikan.

Bahkan terdapat sebuah formasi yang secara khusus diperuntukkan bagi lulusan Teknologi Pendidikan, yaitu Jabatan Fungsional Pengembangan Teknologi Pembelajaran. Jabatan PTP ini merupakan jabatan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan teknologi pembelajaran di sebuah Instansi Pemerintahan.

Masih kurang yakin? Kementerian Keuangan melalui Learning Center (KMC) mereka memperkenalkan jabatan fungsional PTP di lingkungan Kementerian Keuangan. Mengenal Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (Kemenkeu, 2023)

Pada Program Kampus Merdeka MSIB Batch 2023, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) membuka posisi Asisten Pengembangan Teknologi Pembelajaran. Posisi magang tersebut secara khusus diperuntukkan untuk para mahasiswa Teknologi Pendidikan.

Peluang Karir Swasta (Non-Pemerintahan)

Tidak tertarik dengan karir sebagai PNS/ASN di lingkungan pemerintahan tapi lebih menyukai di Industri / Swasta? Lebih banyak pilihan bagi alumni Teknologi Pembelajaran di bidang Industri (non-pemerintahan). Berikut beberapa contoh dari prospek pekerjaan yang khusus dan cocok untuk alumni Teknologi Pendidikan.

Learning Operations & Specialist (Fasilitator Pembelajaran)

Mayoritas para alumni Teknologi Pendidikan mengisi formasi atau role yang berhubungan dengan kata – kata seperti Learning Specialist, Learning Facilitator, Learning Operationgs, People Development dan berbagai jargon pengembangan kompetensi pegawai lainnya.

Deskripsi pekerjaan pada posisi tersebut pun cukup familiar didengar selama perkuliahan, contohnya sebagai berikut:

  • Membuat dan mengembangkan materi, termasuk konten modul, metode pembelajaran, dan penilaian.
  • Membantu mengubah materi pelatihan ke dalam format E-Learning dengan menggunakan teknologi pembelajaran digital
  • Membuat copywriting (naskah) untuk konten pembelajaran dan kampanye
  • Berkolaborasi dengan para ahli materi pelajaran untuk mengumpulkan dan menganalisis konten
  • Mendesain pembelajaran instruksional
  • Mengevaluasi capaian staff dalam pelatihan dan pembelajaran
  • Mengoperasikan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS)

Berikut beberapa contoh perusahaan yang secara khusus membuka psoisi atau formasi di area Teknologi Pendidikan, daftar ini diambil melalui pencarian manual di LinkedIn dengan kata kunci “Instructional Designer / Learning Operation / Learning Specialist”. Sejak tahun 2020, terdapat peningkatan perusahaan ternama yang kian aktif merekrut lulusan Teknologi Pendidikan. Kebanyakan dari perusahan tersebut bergerak di bidang Pelatihan atau Pengembangan Kompetensi Manusia (Pengembangan SDM).

Peneliti atau Researcher

Tidak semua orang akan memiliki pekerjaan ini, tapi pekerjaan ini akan sangat menarik bagi orang – orang yang suka bergelut dengan isu maupun fenomena terkini. Pada COVID-19, Teknologi Pendidikan menjadi salah satu bidang keilmuan yang dituntut untuk menciptakan inovasi untuk keberlangsungan proses pembelajaran.

Tuntutan ini menjadikan role Peneliti atau Researcher sangat menarik untuk ditekuni. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam skema Visiting Researcher-nya, membuka posisi bagi alumni Teknologi Pendidikan (S3 Teknologi Pembelajaran) di Pusat Riset Humanioranya. Terdapat tiga (3) posisi.

Melalui BRIN, prospek peneliti di bidang Teknologi Pendidikan cukup menjanjikan dan sangat menarik untuk dikulik. Meskipun posisi yang dibuka diperuntukkan khusus untuk S3 Teknologi Pembelajaran, hal ini membuktikan ekosistem peluang kariri di Teknologi Pendidikan masih sangat kaya dan beragam.

Posisi Lain – Lain

Jika merefleksikan pengalaman selama perkuliahan di Teknologi Pendidikan, seperti Pemrograman, Desain Grafis, Videografi, Asiparis dan Lainnya. Banyak posisi yang tidak berbau Teknologi Pendidikan namun kita masih dapat bersaing di bidang tersebut dengan usaha ekstra. Berikut contohnya:

  1. Pengembang Software dan Program Pembelajaran
  2. Editor, Layouter, Ilustrator Buku
  3. Pengelola Administrasi Sekolah, Sumber Belajar dan Perpustakaan
  4. Pengelola Jurnal Ilmiah, Percetakan dan Penerbitan Media
  5. Fotografer, Videografer, Broadcaster Program Siaran

Pada akhirnya,

Contoh – contoh prospek karir ini merupakan kumpulan pengalaman, tren dan isu yang terjadi di Indonesia. Untuk saat ini, Teknologi Pendidikan memiliki posisi fondasi yang kuat dan solid di prospek pekerjaan. Tidak ada role khusus yang dibuat untuk Teknologi Pendidikan, maka dari itu, perluas kemampuan agar mampu bersaing secara kompetitif di dunia kerja.

Tulisan ini dibuat semasa saya mengembangkan sebuah lembaga riset di lingkungan Teknologi Pendidikan bersama beberapa rekan saya yang bekerja di Industri dan Pemerintahan. Tidak ada yang bisa direncanakan seluruhnya oleh manusia.

Empowering the Nation Through Meaningful Education.