Author: Rengga Prakoso Nugroho

  • Web Engineering behind Pameran Karya Teknologi Pendidikan 2023

    Web Engineering behind Pameran Karya Teknologi Pendidikan 2023

    Proyek ini menjadi salah satu tantangan dalam mengembangkannya. Meskipun hanyalah sebuah tugas akhir dari matakuliah Proyek Pameran Digital dan salah satu mata kuliah baru bagi angkatan 2020 di departemen Teknologi Pendidikan UM, proses pengembangan situs web pameran karya ini cukup menyenangkan. Membawa ciri khas desain game namun berorientasi pada fungsionalitas sebagai media pameran karya tugas mahasiswa.

    Proyek ini saya garap bersama dengan Mas Ubed, PIC dari kegiatan pameran digital. Mas Ubed memberikan gambaran kasar bagaimana pameran akan diselenggarakan dan memberikan ide – ide besar bagaimana visualisasi dari situs web yang akan dikembangkan. Karena memiliki kesukaan yang sama, desain web yang disetujui bernuansa layout permainan video dan memiliki visual yang cukup menantang untuk digarap.

    Desain awal situs web pameran karya

    Bermodal tim engineering yang cukup sederhana, kami berdua membagi tugas, Mas Ubed sebagai assets creator dengan tugas mendesain seluruh kebutuhan visual dari situs web, laman hingga assets placeholder. Sedangkan saya sendiri sebagai engineer dari web dan basis data yang dibutuhkan.

    Proyek ini terbilang cukup sederhana, karena situs web ini hanya digunakan sebagai wadah media bahkan hanya berisi hyperlink dari media yang dipamerkan. Tidak banyak kesulitan teknis di pengembangan situs pameran karya ini.

    Pemetaan Karya Teknologi Pendidikan

    Dari berbagai karya yang telah dikembangkan, kami mengelompokkan karya tersebut menjadi beberapa jenis karya. Berikut adalah skema pemetaan karya teknologi pendidikan yang akan dipamerkan pada web pameran karya teknologi pendidikan 2023:

    Cukup kompleks mengingat beberapa media tidak dapat natively dihosting melalui situsweb. Kami pun mencoba untuk memisah-dan-memadukan berbagai layanan yang dapat digunakan untuk menampilkan karya mahasiswa. Contohnya ialah Dokumen Pembelajaran, kami menggunaan platform Issuu.com sebagai hosting dari karya namun kami membuat halaman khusus pada situs web pameran sebagai galeri dengan tipe karya dokumen pembelajaran.

    Technical Engineering

    Teknologi yang digunakan pun sangat – sangat sederhana, kami menggunakan NextJS sebagai framework dari sisi frontend dan Google Sheets sebagai basis data. Alasan penggunaan Google Sheets hanyalah karena proses pengumpulan karya dilakukan melalui Google Form dan tim kurator yang akan menjadi tim uploader dari setiap karya sudah cukup familiar dengan penggunaan Google Sheets.

    Sedangkan NextJS sebagai framework frontend hanyalah karena tim engineering yang berjumlah satu orang, NextJS cukup mudah untuk digunakan sebagai scaffolding dari proyek matakuliah skala kecil ini. Didukung dengan Netlify sebagai media hosting, kami dapat memaksimalkan potensi dari Static Generation NextJS.

    Bagaimana dengan layout dan styling? Kami menggunakan TailwindCSS, ya kami cukup malas untuk mengembangkan css kami sendiri. Utility class yang disediakan oleh tailwind sangat membantu workflow dalam mengaplikasikan desain mas ubed menjadi prototype situs web sederhana namun fungsionalitas yang diberikan sangat tinggi.

    Salah satu hal yang menjadi kekurangan dari web ini ialah kami masih belum bisa memaksimakan fitur data fetching pada NextJS, bahkan kami hanya mampu mengimplementasikan StaticProps untuk seluruh laman yang ada pada situs.

    Hampir semua halaman yang terdapat data dinamis, pasti akan terjadi fugsi tersebut untuk melakukan fetching data pada Google Sheets pada saat proses build. Sempat terpikirkan untuk membundle fungsi tersebut dalam sebuah module tapi saya terlalu malas untuk melakukannya. Tolong, jangan tiru saya 🙂

    Basis Data

    Basis data yang kami gunakan sangatlah sederhana, dengan 9 kolom dan beberapa formula vlookup bawaan google sheets, kami mencoba untuk membuat sinkronisasi karya dengan entittas peserta seamless, meskipun kadang kala tidak. uuid kami gunakan sebagai key yang dijadikan referensi pada NextJS, dan beberapa reference cell untuk “membandingkan data” antara karya dengan peserta.

    Kadangkala, desain basis data yang telah kami sepakati, kami langgar karena keterbatasan kemampuan engineering yang kami miliki, alhasil sedikit semrawut.

    Hasil Pengembangan

    Kunjungi Situs Web Pameran Karya TEP 2023

    Cukup unik namun belum sepenuhnya sempurna, kami masih mencoba melakukan finishing pada fitur embed google slides, serta wadah untuk media berbentuk mp3. Cukup menyenangkan tapi belum sepenuhnya puas untuk hasil dari web ini, masih banyak yang belum kami optmalisasi sepreti mobile size, latarbelakang yang seringkali offset, optimalisasi a11y, hingga performa dari loading image. Masalah – masalah itu cukup tricky untuk diselesaikan dalam tenggat waktu 3 minggu yang dikerjakan hanya beberapa orang.

    Salah satu proyek tugas yang cukup asik dalam proses pengembangannya, kami bisa mencoba beberapa referensi desain, metode hingga packages yang cukup unik bahkan terdapat platform yang kami temukan pada saat melakukan riset wadah media karya yang kami butuhkan. Jika kalian tertarik dengan situs ini, cobalah kunjungi pameran ini dan jangan ragu untuk me-fork repository web ini.

  • Catatan kuliah pengembangan situs tracker mata kuliah pemrograman visual

    Catatan kuliah pengembangan situs tracker mata kuliah pemrograman visual

    Hal yang menarik dari kuliah di TEP adalah adanya mata kuliah yang berhubungan dengan praktikum. Dari beberapa mata kuliah praktikum tersebut, ada yang sangat sangat berkesan bagi saya seorang. Mata Kuliah tersebut adalah pemrograman visual yang diampu oleh bapak Dr. Yerry Soepriyanto, S.T, M.T.

    Pemrograman visual adalah mata kuliah pengenalan dunia pemrograman secara dasar. Pemrograman yang dilakukan adalah membuat sebuah produk multimedia interaktif sederhana. Di matakuliah tersebut, kami menggunakan software Delphi 7 sebagai alat pengembangan terpadu di matakuliah tersebut.

    Alasan dibalik pembuatan situs tracking ini adalah membantu rekan – rekan mahasiswa dalam proses asistensi mata kuliah. Proses asistensi di matakuliah ini terbilang cukup asik dan butuh koordinasi yang cukup penting. Dalam proses asistensi, setiap asisten memiliki kuota sekitar lima orang saja. Dikarenakan adanya kuota, saya bersama rekan – rekan HMH berinisiatif untuk membuat sebuah situs web sederhana.

    Situs ini dibuat dengan tujuan memberikan data kuota asisten dosen dan menyediakan data yang mendukung proses perkuliahan pemrograman visual. Kami membuat situs tersebut dengan prinsip kolaboratif dan transparan, sehingga setiap mahasiswa memiliki akses yang sama serta dapat berkontribusi secara langsung bersama pengurus HMJ lainnya.

    Karena keterbatasan pada pemahaman teknologi pembuatan situs web, kami hanya fitur bawaan dari Google yaitu google sheets dan publish to web. Dengan fitur bawaan tersebut kami mendesain aplikasi tersebut dengan sederhana tetapi tujuan utama kami yaitu memberikan informasi terkait kuota asisten dosen kepada rekan rekan mahasiswa dapat tercapai dengan sangat baik.

    Tidak banyak hal teknis yang kami lakukan, kami hanya mengandalkan beberapa fitur yang menurut kami penting dan meninggalkan semua fitur yang tidak digunakan. Keeping It Simple and User Friendly.

  • Ketrampilan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa

    Ketrampilan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa

    ika membahas tentang ketrampilan, pastinya akan berhubungan dengan praktik atau pekerjaan fisik. Sebagai mahasiswa, selain memiliki banyak kemampuan, sudah menjadi hal wajib untuk memiliki berbagai ketrampilan dasar.

    Menurut saya, ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:

    1/ Ketrampilan Pengoperasian Perangkat Elektronik

    Sebagai seorang mahasiswa, ketrampilan dalam menggunakan perangkat elektronik adalah hal wajib dan mutlak untuk dimiliki. Ketrampilan ini tidak terbatas pada penggunaan laptop dan smartphone. Benda elektronik seperti penanak nasi, stop kontak, bohlam, kalkulator saintifik termasuk di dalamnya.

    Ketrampilan di bidang ini akan sangat membantu kalian terutama perantau kuliah. Dengan memiliki ketrampilan ini akan membuat kalian lebih mandiri dan menyelesaikan masalah lebih cepat. Siapa yang mau direpotin cuma gara – gara gabisa masang bohlam / ga ngerti cara pakai penanak nasi ?

    2/ Ketrampilan Menggunakan Google/Youtube

    Ketrampilan ini sangat krusial. Google sudah sangat memanjakan kalian. Kalian bisa mencari segala alternatif pemecahan masalah perkuliahan kalian dengan google. Kadang hal sepele kalian tanyakan pada teman yang notabene dapat kalian cari secara mandiri di internet. Contoh: Membuat Daftar Isi dan Penomoran Halaman Otomatis

    Cobalah gunakan pencarian dengan kata kunci bahasa inggris. Hal tersebut memang kadang perlu dilakukan. Tidak semua permasalahan kalian tersedia di artikel berbahasa Indonesia. Lain kali, utamakan pencarian dengan Bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia 🙂

    3/ Ketrampilan Menggunakan Aplikasi Kampus

    Pelajari cara menggunakan email, Berkirim pesan email secara formal, Membuat laporan menggunakan Microsoft Office dengan panduan penulisan karya ilmiah kampus kalian, Penggunaan jurnal langganan kampus. Jelajahi seluruh fasilitas digital yang disediakan kampus.

    Hal tersebut dapat membantu kalian terutama pada semester akhir mendekati mata kuliah Karya Ilmiah maupun Skripsi. Jika kalian telah luwes menggunakan fasilitas kampus seperti perpustakaan digital, kalian tidak perlu lagi tanya tentang “Cari Jurnal Gratis dan Bagus di mana ya kak?” Atau “Ini kirim emailnya bagaimana ke Dosen? Google Drive-ku penuh”

    4/ Ketrampilan Berargumentasi

    Mungkin ini bisa dibilang kemampuan ya, tapi saya masukkan saja. Berargumentasi menjadi lingkup kemampuan ketika kalian mampu mencari, memilah dan menganalisis sumber serta kajian yang sedang diperdebatkan. Tidak jarang argumentasi dikaitkan dengan kemampuan public speaking, tetapi fokus kemampuan argumentasi adalah kemampuan dalam menata dan memiliah informasi yang akan disampaikan kepada lawan bicara.

    Pelajari cara penggalian informasi dan analisis fakta pada suatu bacaan atau artikel ilmiah. Hal ini sangat membantu kalian ketika sesi diskusi perkuliahan. Guna menghindari cap “Sok Tau, dan Omong Besar”. Buktikan Bahwa Data dan Fakta Kalian Valid dan Kredibel

    5/ Ketrampilan Menulis, Membaca, dan Memahami

    Masih ada kaitannya dengan ketrampilan argumentasi, ketrampilan menulis tidak hanya berputar-putar pada kaidah penulisan Ilmiah, Kaidah Formal dan Non-Formal. Ketrampilan menulis yang jarang dimiliki oleh para mahasiswa menurut saya pribadi adalah “Berorientasi pada Pembaca”.

    Sedangkan ketrampilan membaca adalah kemampuan untuk menyerap dan mengutarakan pemahaman kepada orang lain. Saya sendiri kesulitan untuk mengutarakan apa yang saya baca kepada orang lain, karena saya hanya mengambil point penting yang menurut saya “cukup untuk diri saya sendir”. Menurut saya ketrampilan ini hal yang sangat penting dalam dunia mahasiswa. Mahasiswa akan mengalami banyak diskusi pada suatu topik yang bersumber pada kajian literatur.

    Dengan demikian, kemampuan membaca dan menulis memegang peranan penting dari kehidupan mahasiswa.